Selamat Datang....dan...Mudah-mudahan bermanfaat isi dari blog ini untuk sarana belajar dan berbagi

Kamis, 22 Maret 2012

Enkripsi Data Rahasia dengan TrueCrypt

lockdown: secure your files with truecrypt
Seberapa private-kah data yang Anda miliki? Bila Anda mempunyai data rahasia yang tidak boleh diketahui oleh orang lain, mungkin saat ini Anda melindunginya dengan password. Sayangnya aplikasi-aplikasi password recovery atau password remover dengan gampangnya membobol password yang telah Anda buat tersebut. Salah satu alternative untuk melindungi data-data Anda adalah dengan menggunakan metode Enkripsi.



Apa itu Enkripsi?

Secara sederhana Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti (Plaintext) menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (Ciphertext). Kebalikan dari proses enkripsi disebut Deskripsi. Data atau informasi yang akan dienkripsi (plaintext) diacak oleh suatu kunci yang telah ditentukan kemudian output dari proses enkripsi (ciphertext) dikembalikan kebentuk aslinya oleh sebuah kunci yang sama.



Dalam artikel ini saya akan memberikan tutorial sederhana tentang alternative melindungi data private yang Anda miliki dengan salah satu software enkripsi data yaitu TrueCrypt. TrueCrypt dapat melindungi data rahasia Anda  dengan cara melakukan enkripsi data pada file, partisi, hardisk atau USB Flashdisk Anda. Aplikasi ini tersedia untuk sistem operasi Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Mac OS X dan Linux. Aplikasi ini dapat kita install pada komputer atau dijalankan secara portable.



Bagaimana TrueCrypt melindungi data-data kita?

Pertama kali kita harus membuat sebuah wadah tempat penyimpanan data rahasia kita yang disebut TrueCrypt Volume. TrueCrypt Volume ini bisa kita simpan dalam sebuah file (container), partisi atau hardisk secara keseluruhan. Untuk mulai menggunakan TrueCrypt Volume ini kita harus me-mount-nya menjadi sebuah virtual drive. Dan setelah selesai digunakan jangan lupa untuk men-dismount kembali virtual drive tersebut, sehingga orang lain tidak bisa mengakses data-data kita.



Dalam contoh dibawah ini, saya akan membuat sebuah TrueCrypt Volume pada sebuah file. Jadi orang lain hanya bisa melihat file tersebut tanpa menyadari bahwa sebenarnya didalam file tersebut tersimpan data-data yang kita miliki.

  1. Install dan jalankan aplikasi TrueCrypt selanjutnya klik Create Volume.
  2. Pada jendela TrueCrypt Volume Creation Wizard, kita harus memilih dimana TrueCrypt Volume akan dibuat. Karena kita akan meyimpan volume TrueCrypt ini pada sebuah file, maka pilih opsi pertama “create an encrypted file container”, lalu klik Next.



     volume creation wizard


  3. Tentukan tipe volume yang akan dibuat, secara default pilih "Standard TrueCrypt volume" lalu klik Next.
  4. Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi tempat penyimpanan file. Dalam contoh ini kita akan meyimpan TrueCrypt Volume pada file yang saya beri nama PRIVATE yang berlokasi di C:\DATAKU, pastikan sebelumnya folder DATAKU sudah dibuat, klik Next untuk melanjutkan.



    volume location


  5. Pada jendela Encryption Options, klik aja Next untuk memilih Algoritma Enkripsi secara default yaitu menggunakan AES (Advanced Encryption Standard).
  6. Selanjutnya pada jendela Volume Size tentukan besarnya volume yang akan kita buat, misalnya sebesar 500 MB.
  7. Langkah selanjutnya masukkan Password, kemudian Format volume tersebut, klik Next dan Finish.
  8. Untuk memulai menggunakan volume tersebut sebagai penyimpanan data, langkah selanjutnya adalah me-mount volume tersebut menjadi virtual drive. Jalankan kembali aplikasi TrueCrypt, pilih drive letter yang kita sukai, misal klik drive P.
  9. Selanjutnya klik Select File untuk memilih encrypted file container yang telah kita buat, yaitu file PRIVATE pada folder C:\DATAKU
  10. Klik Mount, masukan password yang telah kita buat pada langkah no 7 dan klik OK, sebuah virtual drive P akan terbentuk, klik Exit.



    mount volume
  11. Simpan data-data rahasia kita ke drive ini, ingat ukurannya tidak bisa melebihi volume size yang telah kita buat pada langkah no 6.
  12. Setelah selesai digunakan, dismount kembali virtual drive tersebut dengan cara jalankan kembali aplikasi TrueCrypt, pilih virtual drive P, klik Dismount.
Demikianlah cara sederhana untuk melindungi data rahasia menggunakan aplikasi TrueCrypt ini, semoga ada manfaatnya.

0 komentar:

Posting Komentar